Article Detail

Pembiasaan Peduli Lingkungan

Peduli lingkungan bukanlah sikap yang serta merta muncul dalam diri seseorang. Sikap itu harus ditumbuhkan, dipupuk dan dibiasakan, supaya menjadi bagian dari karakter seseorang.Sikap tersebut perlu mulai ditanamkan sejak usia dini. Tentu saja kegiatannya disesuaikan dengan umur dan kemampuan yang bersangkutan.

Sekolah mempunyai peranan penting dalam membentuk kebiasaan peduli lingkungan. Di sekolah siswa tidak hanya diajar materi akademik saja, tapi juga perlu pembiasaan untuk menjadikan siswa peduli dengan lingkungan.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk membentuk kebiasaan peduli lingkungan adalah kerja bakti. Pada awal kegiatan ada dua tanggapan yang Nampak pada siswa. Ada siswa yang penuh semangat dalam bekerja bakti, ada sebagian siswa yang terlihat segan mengerjakan tugasnya. Tidak apa-apa, siswa yang di rumah tidak terbiasa mengerjakan / membantu membersihkan lingkungan memang terkadang canggung dalam bekerja bakti. Tapi apabila dilaksanakan secara rutin akan sangat membantu terbentuknya kebiasaan peduli lingkungan pada diri siswa tersebut.

Kerja bakti selain menumbuhkan sikap peduli, juga mengembangkan rasa memiliki, dan keinginan untuk merawat segala sesuatu di sekitar siswa. Siswa belajar dari contoh yang diberikan guru cara membersihkan dinding dari debu, membersihkan sampah, mengatur benda – benda di sekitar sekolah supaya tertata rapi.

Anak memang tidak bisa melakukan sendirian, apalagi untuk siswa kelas bawah ( kelas 1,2,3) mereka perlu bimbingan dan teladan dari guru dan kakak kelasnya.

Tugas membersihkan kaca jendela dengan lap basah misalnya, perlu dicontohkan oleh guru terlebih dulu.Guru menunjukkan bagaimana cara membasahi lap supaya tidak terlalu berair, kemudian bagaimana cara mengelap kaca jendela dengan benar, sehingga kaca menjadi bersih. Dengan melihat contoh siswa sadar bahwa membersihkan kaca jendela menggunakan lap basah lebih baik daripada menggunakan bulu-bulu.Debu akan menmpel pada lap basah. Bila menggunakan bulu-bulu, debu beterbangan dan dapat mengganggu pernapasan.Hal yang nampaknya sederhana tapi perlu dipahamkan juga pada siswa dengan mengalami langsung kegiatannya.Setelah memperhatikan contoh guru, siswa langsung mempraktikkan sendiri.

Bila menjaga dan merawat lingkungan sudah menjadi kebiasaan, maka di manapun berada diharapkan siswa akan selalu peduli dengan lingkungannya. Merawat dan menjaga lingkungan bukan lagi menjadi hal yang harus senantiasa diingatkan, tetapi akan menjadi suatu kebutuhan. (RRC)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment