Article Detail

Berita Sosoalisasi dan Pemantapan AKM


Sudah hampir setahun para siswa dan guru tidak bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka langsung. Pembelajaran banyak dilakukan secara online. Masa pandemi Covid 19 menuntut para guru untuk lebih kreatif dan terampil dalam melaksanakan proses pembelajaran bagi para siswanya. Juga dalam penilaian terhadap hasil belajar siswa, tentunya akan ada perubahan yang lebih baik bagi perkembangan siswa.


Pada hari Sabtu 23 Januari 2021 karyawan Yayasan Tarakanita wilayah Surabaya khususnya Kepala Sekolah, guru, dan TU dari SD Santo Carolus, SD Santo Yosef, dan SD R.A. Kartini mendapat sosialisasi tentang penilaian (AKM) yang sangat bermanfaat bagi para peserta didik. Acara yang dipandu oleh Pak Gunarto ini dimulai pk 07.30 diawali dengan doa pembukaan oleh Bu Viviet. 

no, M.Pd yang bertugas sebagai Kepala Divisi Pendidikan selaku nara sumber, menyampaikan bahwa AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Ada 2 kompetensi mendasar sebagai tolak ukur pada AKM yang akan dilaksanakan dan diselesaikan oleh peserta didik  yaitu literasi membaca dan literasi numerasi (matematika). Kompetensi AKM literasi membaca dan literasi numerasi mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi. Soal-soal pada AKM akan menyajikan beberapa masalah dengan beragam macam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh peserta didik menggunakan kompetensi literasi membaca dan literasi numerasi yang dimilikinya.


Bapak Agus menghimbau para guru untuk senantiasa memberi soal-soal hots mulai dari kelas kecil, agar para peserta didik terbiasa berpikir kritis dan kreatif. 

Dijelaskan pula tentang Asesmen Nasional 2021, yang merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah. Asesmen nasional diikuti oleh peserta didik, guru, dan kepala sekolah.Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa kelas 5, 8, dan 11 (dipilih secara acak). Asesmen nasional mendorong siswa mengembangkan sikap, nilai, dan perilaku yang mencirikan Pelajar Pancasila. Begitu pentingnya pemahaman AKM bagi para guru sehingga para peserta sosialisasi dan pemantapan AKM ini mengikuti dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Acara sosialisasi dan pemantapan AKM yang berakhir pada pukul 09.15 ini ditutup dengan doa penutup oleh Suster Nelli CB. (wp)


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment